Social Icons

Pages

Rabu, 19 Maret 2008

Siapakah Hasan Al Banna?

Hassan al Banna dilahirkan pada Oktober 1906 di desa al-Mahmudiyyah di daerah al-Bahriyyah, Iskandariah, Mesir (barat laut Kaherah). Beliau berasal dari sebuah perkampungan petani yang terkenal kuat mentaati ajaran dan nilai-nilai Islam, serta keluarga ulama yang dihormati.
Bapaknya, Syeikh Ahmad bin Abdul Rahman al-Banna, merupakan seorang ulama, imam, guru dan seorang pengarang terkenal, lulusan Universitas Al-Azhar, yang menulis dan menyumbang menulis kitab-kitab hadist, fiqh Islam, memiliki kedai, memperbaiki jam dan menjual gramophone. Syeikh Ahmad bin Abdul Rahman al-Banna juga mengajar ilmu-ilmu agama seperti tafsir al-Qur'an dan hadist kepada penduduk tempatan, dan dia banyak dipengaruhi oleh pemikiran serta cita-cita perjuangan Syeikh Muhammad Abduh dan Sayyid Jamaluddin al-Afghani.
Hassan al-Banna adalah pemimpin yang cerdas dalam mengatur organisasi. Ikhwan Muslimin disusun dalam tiga peringkat yaitu, memperkenalkan Ikhwan dan menyebarkan dakwah melalui ceramah. Kemudian membentuk keperibadian para anggotanya agar bersedia berjihad dan melaksanakan cita-cita perjuangan Islam dengan tegas. Ikhwan Muslimin kemudian menjadi sebuah gerakan yang menggemparkan Mesir terutama setelah perang dunia kedua, bahkan gerakan ini juga aktif politik.
Ia memperjuangkan Islam menurut Al-Quran dan Sunnah hingga dibunuh oleh penembak misterius yang oleh banyak kalangan diyakini sebagai penembak 'titipan' pemerintah pada 12 Februari 1949 di Kairo.
Kepergian Hassan al-Banna pun menjadi duka berkepanjangan bagi umat Islam. Ia mewariskan 2 karya monumentalnya, yaitu Catatan Harian Dakwah dan Da'i serta Kumpulan Surat-surat. Selain itu Hasan al-Banna mewariskan semangat dan teladan dakwah bagi seluruh aktivis dakwah saat ini.

0 komentar: