Social Icons

Pages

Rabu, 19 Maret 2008

Isak tangis saudaraku di Palestina

Suasana mencekam melanda bumi palestina.Kala itu terdengar suara rudal menggelegar dimana-mana memekikkan telinga.Ratusan ribu serdadu zionis Israel beratributkan senjata teknologi mutakhir melancarkan aksi-aksi kekejaman manusia biadab.Korban-korban berjatuhan,terdengar suara isak tangis yang tidak dapat terbahasakan lagi.Tangisan pilu diiringi raungan suara anak-anak yang tak berdosa,"ummi.....,ummi....begitu tutur yang keluar dari mulut kecilnya.Ketika aku berjalan menapak puing-puing reruntuhan bangunan,nuansa mencekam merasuk melalui seluruh pori-pori tubuhku.Mataku tak kuasa memandang mayat saudara-saudaraku terhampar berserakan dimana-mana yang turut mendeskripsikan kegerian yang aku rasakan.Tak ayal hembusan angin pun turut menyapaku dan seolah berkata,"wahai pemuda,lihatlah realitas disekelilingmu itu!!!!!!!!!!! apakah engkau telah berubah menjadi batu gunung yang tidak bergeming hingga Sang Khalik membinasakan dunia ini?.Lihatlah bagaimana kejamnya tentara zionis menghancurleburkan dan merenggut nyawa saudaramu sesama muslim.Hendaknya hal ini kau renungkan wahai saudaraku!!!!!!!!!!!!!!!!!!.Kontemplasi merupakan cikal bakal untuk mengadakan perubahan.Perubahan itu tidak harus dilakukan secara serta merta,sim sala bim langsung berubah,kun fayakun langsung jadi.Semua itu memerlukan proses yang sangat panjang.Lakukanlah sebuah perubahan yang sangat essensial,yaitu terlebih dahulu kepada diri kalian sendiri,dan bisa kamu lanjutkan kepada saudara-saudara kita.AlllahuuuuuuAkbaaaaarrrrrrr......................tulisanku