Social Icons

Pages

Minggu, 13 April 2008

Shalat Membuat Otak Menjadi Sehat

Shalat itu bikin otak kita
sehat...

Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa
menghadap Allah (meninggal dunia), sedangkan ia biasa melalaikan Shalatnya,
maka Allah tidak mempedulikan sedikit-pun perbuatan baiknya (yang telah ia kerjakan
tsb)".
Hadist Riwayat Tabrani.


Sholat itu Bikin Otak Kita Sehat "Maka
dirikanlah Shalat karena Tuhanmu dan Berkurbanlah" (Q.S Al Kautsar:2)


Sebuah bukti bahwa keterbatasan otak manusia tidak mampu mengetahui
semua rahasia atas rahmat, nikmat, anugrah yang diberikan oleh ALLAH kepadanya.
Haruskah kita menunggu untuk bisa masuk diakal kita ?


Seorang Doktor di Amerika telah memeluk Islam karena beberapa
keajaiban yang di temuinya didalam penyelidikannya. Ia amat kagum dengan penemuan
tersebut sehingga tidak dapat diterima oleh akal fikiran.


Dia adalah seorang Doktor Neurologi. Setelah memeluk Islam
dia amat yakin pengobatan secara Islam dan oleh sebab itu itu telah membukasebuah
klinik yang bernama "Pengobatan Melalui Al Qur'an" Kajian pengobatan
melalui Al-Quran menggunakan obat-obatan yang digunakan seperti yang terdapat
didalam Al-Quran. Di antara berpuasa, madu, biji hitam (Jadam) dan sebagainya.


Ketika ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam maka
Doktor tersebut memberitahu bahwa sewaktu kajian saraf yang dilakukan, terdapat
beberapa urat saraf didalam otak manusia ini tidak dimasuki oleh darah. Padahal
setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara
yang lebih normal.


Setelah membuat kajian yang memakan waktu akkhirnya dia menemukan
bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf didalam otak tersebut melainkan ketika
Seseorang tersebut bersembahyang yaitu ketika sujud. Urat tersebut memerlukan
darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian
urat tersebut mengikut kadar sembahyang waktu yang diwajibkan oleh Islam. Begitulah
keagungan ciptaan Allah.


Jadi barang siapa yang tidak menunaikan sembahyang maka otak
tidak dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal. Oleh
karena itu kejadian manusia ini sebenarnya adalah untuk menganut agama Islam
"sepenuhnya" karena sifat fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan
oleh Allah dengan agamanya yang indah ini.


Kesimpulannya :




Makhluk Allah yang bergelar manusia yang tidak bersembahyang apalagi lagi bukan
yang beragama Islam walaupun akal mereka berfungsi secara normal tetapi sebenarnya
di dalam sesuatu keadaan mereka akan hilang pertimbangan di dalam membuat keputusan
secara normal. Justru itu tidak heranlah manusia ini kadang-kadang tidak segan-segan
untuk melakukan hal hal yang bertentangan dengan fitrah kejadiannya walaupun
akal mereka mengetahui perkara yang akan dilakukan tersebut adalah tidak sesuai
dengan kehendak mereka karena otak tidak bisa untuk mempertimbangkan Secara
lebih normal. Maka tidak heranlah timbul bermacam-macam gejala-gejala sosial
Masyarakat saat ini.